Kamis, 13 Desember 2012

Sederhana tapi Istimewa ^^

Assalamualaikum blog tercinta. Hehe.

Pasti kamu mikir: "tumben banget si alifah lagi jam kerja gini nulis blog, biasanya sibuk bener ama kerjaannya"

Klo gitu aku akan jawab: "iya nih, soalnya mumpung lagi ada yg mau ditulis, dicurhatin dan diungkapkan" Tsah ilah. Hihi.
Dan alasan lainnya adalah karena hari ini manajerku gak masuk. Dia lagi meriang. Kemarin aja dia minta aku kerokin di kantor. Gara-gara sebelumnya itu pas pagi2, kak adis minta dikerokin aku. Masuk angin gitu. Kenapa masuk angin jadi menular gitu ya? Aneh (-_-")>

Eh tapi, ada cerita juga pas kemarin itu. Jadi ceritanya CEO aku bbm ke manajerku, CEO-ku bilang dia sakit jadi ga bisa ke Indonesia alias harus tetap di Singapura dulu. Nah, manajerku itu pas dapet bbm kayak gitu langsung seneng gitu. Senengnya seneng banget karena ga usah diajak meeting lama2 klo ada CEO di kantor. Hehe.

Tadi paginya manajerku bilang: mungkin gw kualat kali ya lif..
Aku hibur aja dengan bilang: nggak kok mba. mungkin mba lagi mau digugurkan dosa-dosanya sama Allah. Banyak istirahat ya mba :)
Dia pun bls bbm'ku dengan bilang: thanks ya lif

Nah, ini yg mau aku bahas.


Kata2 makasih itulah yg bikin aku seneng banget. Padahal cuma ucapan makasih loh. Tapi entah kenapa efeknya luar biasa banget. Menurutku itu istimewa buatku.

Kenapa aku bilang gitu? Karena dia itu posisinya sebagai manajerku tapi dia tak sungkan untuk sekedar bilang 'thanks'. Orang terdekat saja, sekalipun saudaraku yg lebih tua dariku entah paman/bibi/uwa/dan sebagainya hanya beberapa orang saja yang suka bilang makasih setelah misalnya kubantu apa gitu. Ya, bukannya mengharap ucapan makasih, tapi buatku itu ucapan yang seharusnya diucapkan ketika diberikan sesuatu.

Seringkali, saat aku liat OB di kantorku menyediakan minuman untuk direkturku, direkturku tak mengucapkan terima kasih. Cuek aja. Memang sih itu sudah jadi tugasnya menyediakan minuman. Tapi apa salahnya mengucapkan terima kasih? Ngga sampe lebih dari 5 kata kok.

Kata maaf juga. Ini penting juga menurutku. Saat tak sengaja menginjak kaki orang di bis atau tempat2 umum lainnya, tak bisakah mengucapkan 'maaf'? Masalahnya kakiku sering banget keinjek orang -___-

Hal lain yg bikin aku salut lagi, setiap minta tolong, manajerku selalu mengawali dengan kata "punten" (bahasa sunda yg artinya permisi/maaf jugaa bisa kayaknya. hehe *maksa*). Padahal dia bukan orang sunda. Dia hanya pernah tinggal di suatu tempat di Jawa Barat sehingga dia tau sedikit2 tentang bahasa sunda.

Jadi, buatlah kata-kata sederhana itu jadi istimewa untuk orang-orang di sekitarmu. Bukan hanya orang terdekat yang kamu kenal saja. Tapi juga untuk orang-orang yang belum kenal sekalipun. Jangan sungkan untuk mengucapkan terima kasih atas apa yg orang lain berikan padamu atau kata maaf saat kamu tak sengaja/sengaja melakukan sesuatu yg kurang enak pada orang.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar