Senin, 27 Februari 2012

Kacamata Aneh


Aku punya cerita konyol gara-gara kacamata nih. Aku nggak inget tanggal berapa tepatnya kejadian itu menimpaku. Yang jelas aku nggak bakalan bisa lupain kejadian dimana aku bisa dikategorikan sebagai 7 orang teraneh di dunia versi on the spot (mungkin. hehe).

Gini ceritanya. Waktu itu aku masih ditempatin kerja di daerah Mampang. Tepat di hari itu aku memakai jilbab dengan model yang nggak seperti biasanya. Aku sengaja memodifikasi jilbab yang kupakai supaya tidak bosan dengan gaya jilbab yang itu-itu saja.

Hari itu seperti biasa aku pulang kantor dengan naik bis 75 sampai pasar minggu. Rupanya tak ada tempat duduk yang kosong sehingga aku harus berdiri di bis entah sampai mana. Rasa senang menyelimuti hatiku saat kulihat banyak orang termasuk wanita yang melihatku dengan tatapan yang 'entah apa maksudnya'.

Aku memang tak tahu apa maksud dari tatapan orang-orang di bis padaku. Kalau yang ngeliatinnya cowok-cowok muda gitu sih aku maklum (mungkin karena aku cantik ƪ(‾▿‾)ʃ. hahaha. geer banget sih) tapi kenapa cewek-cewek juga pada ngeliatin aku sampe segitunya ya? Aneh juga sih. Nggak apa-apa deh. Bisa jadi mereka tertarik untuk menggunakan variasi jilbab yang sama dengan model jilbab yang saat itu kupakai.

Turun dari bis, lalu aku naik angkot 129. Lagi-lagi aku mendapat tatapan yang 'entah apa maksudnya' dari semua penumpang angkot. Masih sama dengan perasaan sebelumnya, aku makin senang banyak yang melihatku dengan model jilbab yang saat itu kupakai.

Berhubung adikku mau sekalian beli memory card untuk game play station'nya, dia menjemputku di tempat penjualan memory card.

Alangkah terkejutnya aku saat masuk ke tempat itu karena aku melihat mahluk aneh yang kebetulan sedang bercermin di kaca toko tersebut dengan tampang yang 'entah apa maksudnya'. Mahluk itu adalah aku. Iya, aku.

Kulihat dengan jilbab biru yang dipakainya, wanita berjilbab itu memakai kacamata dengan satu bingkai di dalam jilbab dan bingkai lain di luar jilbab.

Aaaaaaaakk.. Jadi... Jadi dari tadi di bis orang-orang ngeliatin aku dengan pandangan yang 'entah apa maksudnya' itu karena itu toh.

Wuaaaa... Maluuuuu >_<
Kenapa bisa-bisanya aku pakai kacamata kayak gitu coba? Aneh banget. Gimana orang-orang nggak ngeliatin. Fiuhhh...

*teman-teman, kalau pakai kacamata yang bener ya. buat yang pakai jilbab dicek lagi bingkainya udah bener belum masangnya. jangan sampai punya kejadian memalukan kayak aku (┌.┐)

Jumat, 17 Februari 2012

Kejadian Konyol


Hei kamu. Iya kamu. Kamu yang lagi baca blog aku ini. Denger ya. *loh kok denger, aku kan lagi nulis ya? Kamu nggak mungkin denger. Oke kalau gitu. Baca ya. Baca blog aku ini. Aku mau ceritain tentang kejadian yang kualami tadi pagi.

Jadi ceritanya aku hari ini masih kedatangan 'tamu'. Sholat dhuha pun tak kulakukan lagi hari ini. Harusnya sih aku tetap membaca dzikir al'matsurat, tapi lagi-lagi aku nggak berusaha menyempatkan diri untuk membaca dzikirnya sebelum berangkat kerja.

Seperti biasa, aku berangkat kerja dengan menaiki 3 transportasi umum. Pertama aku naik bis yang ke pasar rebo, dilanjutkan dengan naik bis 509 dan di lebak bulus aku naik busway untuk sampai di halte permata hijau.

Pagi tadi aku cukup senang karena tak perlu rebutan tempat duduk di busway. Mungkin karena aku berangkat agak siang jadi saat aku sampai di halte busway lebak bulus, busway yang ada belum terisi penuh oleh penumpang.

Tak berapa lama busway melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Serem juga sih sebenarnya. Tapi tak apalah, toh dengan begitu aku akan tiba di kantor lebih cepat.

Di halte pemberhentian berikutnya, kulihat ada wanita muda setengah gemuk. *hah, setengah gemuk gimana tuh? (‾˛‾")ƪ(˘-˘)
Iya, maksudnya badannya kayak Afriyani gitu. Tau kan Afriyani? Pasti tau dong.

Nah, dia duduk di seberangku tuh. Entah kenapa saat melihat wajahnya, aku ingin tertawa terbahak-bahak. Dandanannya itu loh. Terlalu gimana gitu. Agak nggak pas aja di wajahnya. Entah karena terlalu menor atau terlalu nggak nyambung sama warna kulit dan wajahnya. Bisa jadi dua-duanya. Hehe.

Dia memakai baju kuning, eye shadow-nya warna pink, sementara itu lipstiknya warna merah seperti warna jambu air versi merah banget.

Untungnya aku tidak terlalu lama melihatnya. Setidaknya aku nggak bakal ngerasa mau ketawa lagi. Hahaha #peace mba :p

Karena bosan, aku menyandarkan kepalaku di kursi busway namun tak berniat untuk tidur. Aku merasa aneh ketika tiduran. Ada sesuatu yang mengganjal di belakang kepalaku. Kucoba menyentuh pin peniti di kepalaku dan alangkah kagetnya aku ternyata di pin peniti itu ada pinset.

Aaaaaaaaaaaaa.... Rasanya ingin teriak saja. Malu banget >_<
Jadi selama aku berangkat dari rumah sampai busway ini aku membawa-bawa pinset yang tersangkut di kepalaku?? Apaaaahh??

Tapi kenapa bisa? Siapa yang naro disitu coba? Apa iya aku nggak ngerasa ada pinset itu pas pakai di rumah? Huaaahh.. :'(

Entahlah. Aku jadi menyesal menertawakan mba-mba tadi. Maafin aku ya mba. Aku harusnya juga mentertawakan diriku sendiri karena kesalahan konyol yang kulakukan..
Lain kali aku harus lebih hati-hati karena kejadian tak terduga selalu saja menimpaku dimanapun aku berada.

Lagi-lagi ini seperti teguran dari Allah bahwa aku tak boleh melewatkan dzikir al'matsuratku.. Maafkan aku Ya Allah :'(

Kamis, 16 Februari 2012

Bis 509


Aku mau curhat nih.. Hari ini Alhamdulillah aku bisa bangun lebih pagi dari biasanya (padahal bangun jam 05.30. Hehe :p). Rencananya sih aku mau berangkat lebih awal supaya sampai kantor juga lebih awal. Tapi, rencanaku digagalkan oleh adanya insiden fatal di jalan tol akibat ulah supir bis 509 yang kutumpangi.

Bis 509 berwarna kuning jurusan kampung rambutan-pasar rebo itu menabrak mobil Xenia putih yang ada di depannya. Aku nggak begitu mengetahui persis gimana ceritanya sehingga bis 509 nabrak mobil di depannya karena aku lebih memperhatikan jalanan melalui kaca jendela di samping kanan daripada melihat ke depan jalan.

Yang aku lihat adalah ketika bis menabrak bagian belakang mobil hingga penyok dan kaca bagian belakang mobil pun pecah hampir semuanya.

Akhirnya mobil yang ditabrak dan bis 509 yang kutumpangi pun meminggirkan kendaraannya. Penumpang mobil menghampiri supir 509 dan menanyakan apakah dia memiliki SIM dan STNK atau tidak. Supir yang ditanya hanya bisa diam tanpa menjawab apapun.

Karena kupikir akan lama lagi urusannya, aku memutuskan untuk turun saja dari bis 509 dan berjalan sedikit untuk mencari bis nomor 20 jurusan lebak bulus.

Turun dari bis nomor 20, aku menuju halte busway. Setelah cukup lama menunggu, busway datang namun belum juga beranjak ke bagian penumpang yang akan naik. Lamaaaaa sekali hingga akhirnya busway berikutnya pun datang. Aku sudah telanjur menunggu di sebelah kanan tempat pemberhentian busway jadi aku nggak pindah tempat ke pemberhentian sebelah kiri.

Setelah busway berangkat, busway sebelah kanan yang aku tunggu-tunggu nggak datang-datang juga. Malahan datang lagi busway berikutnya ke sebelah kiri. Tanpa pikir panjang, aku lari saja ke sebelah situ supaya dapat duduk tentunya. Dan benar saja, busway yang aku tumpangi malah berangkat lebih duluan daripada busway yang daritadi kau tungguin tapi ga datang-datang ke tempat aku menunggu.

Tapi alhamdulillah deh aku bisa sampai kantor jam 10 kurang 10 menit. Setidaknya nggak lewat dari jam 10. Maunya sih jam setengah 10 udah nyampe kantor.

Apa yang sudah kualami hari ini tentu ada pelajaran yang bisa diambil. Hari ini aku memang masih kedatangan 'tamu'. Oleh karena itu aku tidak sholat dhuha dulu tadi sebelum berangkat ke kantor. Harusnya aku tetap membaca dzikir al'matsurat tapi aku tak sempat. Aku menyesal tak membaca dzikir al'matsurat. Apalagi kemarin juga saat aku 'dapet' aku nggak baca dzikir dan jadinya saat nunggu busway, deborah yang gede lewat di depanku. Padahal waktu nunggu busway aja lama banget datengnya.. :'(

Selasa, 14 Februari 2012

Manfaat Sholat Dhuha dan Dzikir Al'Matsurat


Hei blog-ku.. Ketemu lagi deh kita. Hehe.
Aku mau mulai untuk sering mengunjungimu ah. Kan kasian kalau kamu nggak aku tengokin terus. Hoho.

Aku mau cerita kalau aku kemarin seneng banget. Ceritanya mulai kemarin itu aku nggak nginep di rumah Uwa karena Uwa Uwi lagi ada tugas kantor di Bandung sementara itu Uwa Desi dan Dindra ke Tasik selama seminggu untuk liburan. Nah, jadinya aku harus pulang-pergi Depok-Permata Hijau tiap hari. Jarak Depok-Permata Hijau memang lebih jauh daripada dari rumah uwa ke kantor. Bayangkan saja, perjalananku dari rumah uwa ke kantor kurang lebih hanya 30 menit. Jauh berbeda dibandingkan perjalananku dari Depok ke kantor dengan memakan waktu kurang lebih 2 jam. Luar biasa. Empat kali lipatnya perjalanan dari uwa ke kantor. Ckckck.

Otomatis waktu yang tersedia untuk persiapan ke kantor di rumah uwa lebih banyak dibanding ketika aku harus ke kantor dari Depok. Maka dari itu aku kalau di rumah uwa rajin baca dzikir al'matsurat pagi-sore baik setelah sholat subuh, setelah sholat dhuha atau setelah sholat magrib untuk sorenya.

Banyak manfaat yang kudapatkan jika aku membaca dzikir al'matsurat. Biasanya aku diberikan kemudahan, keselamatan, dan kelancaran dalam melakukan apapun di hari aku membaca dzikir al'matsurat. Apalagi setelah aku mengalami 2 kali hampir kecopetan di angkot. Sejak itu aku sering membiasakan diri sholat dhuha dan dzikir al'matsurat.

Kemarin itu alhamdulillah aku sempat membaca al'matsurat setelah sholat dhuha. Dan aku benar-benar merasakan manfaat yang Subhanallah banget di hari itu. Saat berangkat aku dapat tempat duduk di bis bogor-kp.rambutan. Di 509 pun aku mendapat tempat duduk meskipun tak lama. Ketika naik busway pun alhamdulillah aku dapat tempat duduk juga.

Dalam perjalanan pulang kerja pun aku diberi kelancaran dan kemudahan sampai Depok. Aku keluar kantor sekitar jam 4. Di jembatan penyeberangan kulihat bis 85 sudah melaju jadi aku putuskan untuk naik busway saja. Ternyata setelah membeli tiket, busway pun datang dan saat aku masuk lewat pintu belakang ada orang yang turun sehingga aku langsung dapat duduk. Padahal terkadang aku harus menunggu busway cukup lama dan harus berdiri di busway sampai terminal lebak bulus.

Begitu pula saat aku turun dari busway di halte pondok indah 1. Aku berjalan sebentar menuju lampu merah untuk naik bis 509 dan bis 509 itu sudah akan berangkat. Sambil berlari agak cepat aku naik bis 509 dan bis segera berangkat. Padahal biasanya bis 509 suka 'ngetem' lama banget. Tapi mungkin bis itu sudah lebih dulu 'ngetem' sebelum aku tiba. Jadi aku tak perlu menunggu bus 'ngetem' berlama-lama. Alhamdulillah juga aku dapat tempat duduk.

Sesampainya di pasar rebo, aku menuju pangkalan bis bogor-kp rambutan dan kulihat bis yang kutuju sudah lumayan penuh namun masih tersedia tempat duduk. Aku duduk di samping ibu-ibu tepatnya di dekat jendela dan beberapa menit kemudian bis yang kutumpangi segera berangkat. Alhamdulillah. Padahal biasanya bis bogor-kp rambutan atau depok timur-kp rambutan itu ngetem lama banget di pasar rebo.

Subhanallah ya ternyata. Manfaat dari sholat dhuha dan membaca dzikir al'matsurat banyak sekali. Selain kita jadi lebih dekat lagi sama Allah, hati jadi tenang, diberi kelancaran dan kemudahan dalam melakukan apapun, terhindar dari marabahaya, dan masih banyak lagi. Terima kasih Ya Allah. Terima kasih untuk kemudahan dan kelancaran yang Kau berikan kepadaku kemarin. Mudah-mudahan aku bisa menjaga dan mempertahankan dhuha maupun bacaan al'matsuratku dalam keadaan apapun dan sesibuk apapun. Mudahkanlah Ya Allah. Amin.. :)

Minggu, 12 Februari 2012

Kangen Curhat di Blog


Hei blog-ku.. Ya ampun, udah lama banget ya aku nggak nulis lagi disini. Terakhir aku nulis tahun 2010. Itu artinya udah setahun ya aku nggak curhat sama kamu. Kyaaa.. Maaf ya blog-ku.

Oh iya, aku mau cerita sedikit nih. Sekarang alhamdulillah aku udah lulus dari Politeknik Negeri Jakarta dan udah kerja di sebuah perusahaan di kawasan Jakarta Selatan. Tepatnya di lantai 21 gedung yang ada di seberang ITC Permata Hijau. Hohoho.

Aku senang kerja disana. Selain orang-orang kantornya ramah, kerjaannya juga nggak begitu banyak. Jadi aku bisa menyempatkan diri untuk membaca berita atau menulis cerita. Nah, kenapa aku nggak kepikir nulis di blog ya? Itu dia, aku udah nggak kepikiran sama kamu sih. Paling kalau curhat ya kalau nggak ke keluarga atau temen ya curhat di twitter. Maaf ya, aku jadi melupakanmu blog. Hehe.

Sepertinya ceritaku segitu dulu ya. Aku ngasih tau kamu supaya kamu tahu kesibukanku sekarang apa? Sekarang kamu udah tau kan? Kamu sambil doain aku ya. Aku ingin melanjutkan kuliah S1. Niatnya sih gitu. Sayangnya sampai detik ini aku belum bisa tergerak untuk kuliah lagi. Kamu doain juga dong supaya aku tergerak hatinya untuk kembali menuntut ilmu di bangku kuliah lagi secepatnya.. ƪ(ˇ▽ˇ)-c<ˇ_ˇ)

Oke, lain kali aku curhat lagi deh sama kamu. Udah dulu ya blog.. Bye bye (˘⌣˘)ε˘`)