Selasa, 14 Februari 2012

Manfaat Sholat Dhuha dan Dzikir Al'Matsurat


Hei blog-ku.. Ketemu lagi deh kita. Hehe.
Aku mau mulai untuk sering mengunjungimu ah. Kan kasian kalau kamu nggak aku tengokin terus. Hoho.

Aku mau cerita kalau aku kemarin seneng banget. Ceritanya mulai kemarin itu aku nggak nginep di rumah Uwa karena Uwa Uwi lagi ada tugas kantor di Bandung sementara itu Uwa Desi dan Dindra ke Tasik selama seminggu untuk liburan. Nah, jadinya aku harus pulang-pergi Depok-Permata Hijau tiap hari. Jarak Depok-Permata Hijau memang lebih jauh daripada dari rumah uwa ke kantor. Bayangkan saja, perjalananku dari rumah uwa ke kantor kurang lebih hanya 30 menit. Jauh berbeda dibandingkan perjalananku dari Depok ke kantor dengan memakan waktu kurang lebih 2 jam. Luar biasa. Empat kali lipatnya perjalanan dari uwa ke kantor. Ckckck.

Otomatis waktu yang tersedia untuk persiapan ke kantor di rumah uwa lebih banyak dibanding ketika aku harus ke kantor dari Depok. Maka dari itu aku kalau di rumah uwa rajin baca dzikir al'matsurat pagi-sore baik setelah sholat subuh, setelah sholat dhuha atau setelah sholat magrib untuk sorenya.

Banyak manfaat yang kudapatkan jika aku membaca dzikir al'matsurat. Biasanya aku diberikan kemudahan, keselamatan, dan kelancaran dalam melakukan apapun di hari aku membaca dzikir al'matsurat. Apalagi setelah aku mengalami 2 kali hampir kecopetan di angkot. Sejak itu aku sering membiasakan diri sholat dhuha dan dzikir al'matsurat.

Kemarin itu alhamdulillah aku sempat membaca al'matsurat setelah sholat dhuha. Dan aku benar-benar merasakan manfaat yang Subhanallah banget di hari itu. Saat berangkat aku dapat tempat duduk di bis bogor-kp.rambutan. Di 509 pun aku mendapat tempat duduk meskipun tak lama. Ketika naik busway pun alhamdulillah aku dapat tempat duduk juga.

Dalam perjalanan pulang kerja pun aku diberi kelancaran dan kemudahan sampai Depok. Aku keluar kantor sekitar jam 4. Di jembatan penyeberangan kulihat bis 85 sudah melaju jadi aku putuskan untuk naik busway saja. Ternyata setelah membeli tiket, busway pun datang dan saat aku masuk lewat pintu belakang ada orang yang turun sehingga aku langsung dapat duduk. Padahal terkadang aku harus menunggu busway cukup lama dan harus berdiri di busway sampai terminal lebak bulus.

Begitu pula saat aku turun dari busway di halte pondok indah 1. Aku berjalan sebentar menuju lampu merah untuk naik bis 509 dan bis 509 itu sudah akan berangkat. Sambil berlari agak cepat aku naik bis 509 dan bis segera berangkat. Padahal biasanya bis 509 suka 'ngetem' lama banget. Tapi mungkin bis itu sudah lebih dulu 'ngetem' sebelum aku tiba. Jadi aku tak perlu menunggu bus 'ngetem' berlama-lama. Alhamdulillah juga aku dapat tempat duduk.

Sesampainya di pasar rebo, aku menuju pangkalan bis bogor-kp rambutan dan kulihat bis yang kutuju sudah lumayan penuh namun masih tersedia tempat duduk. Aku duduk di samping ibu-ibu tepatnya di dekat jendela dan beberapa menit kemudian bis yang kutumpangi segera berangkat. Alhamdulillah. Padahal biasanya bis bogor-kp rambutan atau depok timur-kp rambutan itu ngetem lama banget di pasar rebo.

Subhanallah ya ternyata. Manfaat dari sholat dhuha dan membaca dzikir al'matsurat banyak sekali. Selain kita jadi lebih dekat lagi sama Allah, hati jadi tenang, diberi kelancaran dan kemudahan dalam melakukan apapun, terhindar dari marabahaya, dan masih banyak lagi. Terima kasih Ya Allah. Terima kasih untuk kemudahan dan kelancaran yang Kau berikan kepadaku kemarin. Mudah-mudahan aku bisa menjaga dan mempertahankan dhuha maupun bacaan al'matsuratku dalam keadaan apapun dan sesibuk apapun. Mudahkanlah Ya Allah. Amin.. :)

4 komentar:

  1. Salam kenal Ifa

    Salam kenal anak Depok...

    Aku juga dlm 3 Tahun Almatsurat dan Dhuha Juga tidak pernah Tinggal barang seharipun...banyak manfaat bahkan di toko kakakku di ukhti pusat pakaian muslim kami wajib baca almatsurat..

    Sebenarnya aku awalnya baca almatsurat disebabkan ilmu putih Buku kakekku (bacaan para nabi) yang menyebabkan aku bisa memprediksi kejadian dlm Ilmu psikokinetis disebut DEJAVU, menangkal salah satunya Almatsurat. Sebenarnya paling penting itu adalah Dhuha sbg pembuka rezki adalah Sedekah. Dlm hidup aku pernah mengalami keanehan luar biasa bagi orang normal tidak mungkin TERJADI. Ini terjadi Di medan, ketika selesai Sidang Skripsi di USU medan, Sabtu pagi di bulan Juni 2005, Selesai solat di masjid Bambu Medan jam 5.30 pagi, entah kenapa dgn sarung aku lari pagi, tiba-tiba hatiku begetar lihat seorang tukang becak yang tertidur di becaknya dgn tangan melipat di lututnya. Apa yg mengerakkan hati, kok aku merasakan getaran aneh dari dia,Aku tahu dia wak mansyur yg dulu wkt kecil tukang becak adikku si SD pertiwi. Ah hati bilang kamu kasih uang ke dia...trus aku blg ke hatiku, mana mungkin uangku hanya tersisa 90rb...Sudah kata hatiku, kan kl kasih 50rb, kamu bisa pake uang 40 lagi buat seminggu...Ahh aku masih bergejolak, 1minggu 40rb, gak mungkin..tp maklum anak perantau, ayah di jakarta....kadang makan aja ikan di belah dua buat makan siang dan malam....Ya Allah. Akhirnya aku ikut kata hatiku, aku pulang jam 6.00..uang 50rb aku kasih di sabtu pagi..Hari minggu ayahku telepon dan tidak membicarakan apapun..Tiba2 Senin pagi jam 6, ayahku telepon, karena aku sudah selesai sidang tinggal wisuda bulan September 2005 ,ya 2bln lagi. Ayah menyuruh agar menempel tanda di jual di rumah medan, kebetulan rumah peninggalan saat aku tinggal sama kakak, namun kakakku sekarang pengusaha Ukhti wkt 2002 berangkat ke jakarta krn Dinas. Aku sempat bilang, nanti aja saat aku selesai wisuda, aku mau tinggal dimana. Ayahku tetap memaksa, sbg anak ya menurut aja, Dlm Hati , ya Allah kl rumah laku aku tinggal dimana slm 2 bulan ini.

    Hati terus bergejolak, ya pasrah dan iklas aja.Jam 6.30 hari senin aku pasang tuh palang dijual di depan rumah tanpa pernah iklan di media APAPUN. Tiba2 datang kakak adik di depan rumah jam 7.15, diam didepan rumah. kemudian dia ketuk rumah..tanya rumah mau dijual, pdhl itu hanya 1 jam setelah dipasang. aku hanya bilang, iya tapi kondisi rumah penuh lumut di dindingnya, dia hanya bilang dia tinggal di Sutomo (jaraknya 800m dr rumah saya)... Kemudian aku bilang, disini daerah banjir, jarak batas banjir dari rumah kami hanya 2 meter tp rumah saya ngak kena...Ternyata dia tahu, kemudian dia tanya kamu kuliah hari ini. maklum anak perantauan tdk punya motor , bermodal angkot dan jalan kaki.Kata mas adi yg datang ke rumah , berapa nomor telepon ayah kamu agar saya bisa telpon dia..kemudian aku kasih. Dia blg Jam 9 saya datang lagi ya sama saudara saya. Tepan jam 9, dia datang sama ibu, adik cowo dan adik cewe dia, trus anehnya, dia bilang, Plang di jual di Cabut ya, kami jadi beli rumah...Kami panjar Rp.10jt, harga dealnya Rp.110jt....Ayahku telepon 30menit lalu, dia buka harga 220jt, tapi papa kasih 210jt.....Si mas adi blg, kamu pake aja motor dia, agar bisa transfer ke bank mandiri, Mandiri jaraknya 2km dari rumahku..aku menolak, karena motornya Kopling Honda..gue kan gak bisa, tapi gue blg ke dia, gak apa2 aku jalan kaki aja. aku tinggal rumah. Tapi aku blg di hati, Waduh rumah dah laku, tapi aku masih butuh 2bulan lg, tinggal dimana nih..gak mungkin kan gue minta sama mas adi,,,,ternyata anehnya, ketika aku pulang dari bank, dia sama keluarga masih di rumahku, aku utarakan kl aku wisudah sept 2005, boleh tidak aku tinggal dulu agar aku bisa pulang ke jakarta...ANEHNYA, dia izinkan. Ini hal aneh, mungkin karena sedekah 50rb ini, MALAIKAT langsung mengabulkan ke inginanku HITUNGAN JAM...gak mungkin hanya 1 jam rumah bisa laku..DEVELOPER manapun butuh tempat khusus, butuh iklan dimana2 untuk menjual Rumah .Wallahualam, hanya Allah yang tahu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya Allah...keajaiban doa dan sedekah...

      Hapus
  2. Masya Allah Kak saya baca d Blok ini Dan saya dapati 2 kisah yg inspiratif, terima kasih kak untuk kisah Dan pengalaman ny baik kk yg punya Blok maupun kk yg Komen Di atas , semoga Allah selalu berkahi Setiap langkah kk semua

    BalasHapus